TEMUKAN KUNCI PEMBUKA JALAN PULANG
Dengan melepaskan kita akan menyatukan, dengan mengorbankan kita akan mendapatkan, dengan tanpa mengharapkan semua akan datang dengan sendirinya.
Kita ibarat tentara yg sedang latihan yg di lepas dr udara di tengah hutan belantara yg luas tak terhingga, disini kita di berikan waktu dan kesempatan untuk melakukan sesuatu dengan bebas sesuai dengan keinginan kita, namun tujuannya adalah mencari jalan pulang, disini akan ada hal yg harus di lakukan perorangan dan juga dengan team, dan dengan saling tolong menolong, saling mengingatkan, saling gandeng tangan kita menaklukan semua tantangan dan rintangan.
Dan jika kita bisa pulang dengan selamat, kenaikan pangkat menanti dan dia akan dikalungkan bunga.
Namun ada banyak yg lupa akan tujuan dan misinya karena saking enaknya menyantap makanan lesat dan daging hasil buruan dan akan selamanya tinggal di hutan dengan semua konsekuensi suka dukanya.
Namun seiring waktu berjalan karena masanya sudah habis kita terpaksa di jemput dan paksa pulang.
Apakah tujuan hidup kita hanya untuk makan dan minum memenuhi keinginan kepuasan perut jasmani ?
Dia bukanlah sutradara, Dia adalah team penilai dan juga eksekutor yg akan memberi nilai, memberi hukuman, dan mengarahkan kita ke jalan kesesatan ke situasi dan kondisi sesuai dengan nilai yg telah kita dapatkan. Jadi yg membentuk jalan hidup kita / nasib adalah diri kita sendiri.
Dalam situasi sulit seperti saat ini kita harus bijak dalam mengambil sebuah keputusan, terkadang kita harus melepas apa yg kita sayangi demi untuk sebuah penyelamatan untuk masa depan yg lebih baik. Karena dengan ego tinggi dan keinginan untuk melawan di luar kemampuan adalah sebuah tindakan yg tidak tepat yg bisa memperparah situasi dan kondisi.
Sadarilah bahwa suatu saat kita semua pasti akan lelah dan di paksa harus pulang melepaskan semuanya.
Semoga kita semua selalu sadar dengan kegelapan bathin kita dan tercerahkan , dan selalu di bawah tuntunan dan bimbinganNYA agar kita bisa memutuskan sesuatu dengan tepat dan melangkah di jalan yg benar.
Comments
Post a Comment