MENEMBUS RUANG & WAKTU
Berjalanlah Dengan Alami
Karena pemahaman "Rasa" itu bukan tentang ilmu yang bisa di hafal dari Kitab-Kitab Suci yang tertulis.
Semua bisa membaca Kitab-Kitab bahkan hafal, tapi apakah Tulisan di Kitab itu engkau alami sendiri? Bahkan kita belum paham "Rasa-Nya" jika memang itu benar. Kebenaran tetap pada yang mengalami "Sang Penulis Kitab Suci".
Tulisan-Tulisan Siapapun. Segalanya adalah simbol. Rasa itu nyata dari sebuah pengalaman dan kenyataan diri mengalami.
Jangan mencoba untuk menggapai dan mengejar "Rasa". Saat engkau mengejarnya dia justru tak dapat sama sekali di temui.
Karena Dia akan hadir secara "Alami" pada diri saat "Waktu" pemberian-Nya.
Ini juga bagian dari garis Takdir Ruhani Kita sendiri. Sebelum menyaksikan kebenaran itu hanyalah cerita untuk kita.
Maka inilah pentingnya paham apa itu penyaksian diri. "Pengalaman" kitalah yang justru sangat berharga dan sesungguhnya adalah "Kebenaran Asli".
Di sinilah saya katakan bahwa Kita memang sudah punya "Kitab Suci Diri" yang harus kita tuliskan sendiri.
Kebenaran hidup kita adalah Pelengkap Kebenaran Kehidupan Semua Manusia.
(Suara Rasa )
Saidah AhmadMeniti ke dalam diri
Comments
Post a Comment