BACALAH KITAB DIRI
*BACALAH KITAB DIRI*
Tidak akan mampu seseorang itu membaca *Kitab dirinya* selagi dia belum memaafkan kesalahan orang dan belum melepas beban bathinnya
Orang2 yg benar benar membaca kirab dirinya dengan kesadarannya inshaa Allah pasti mudah memaafkan kesalahan orang karena sifatnya penuh cinta welas asih dan kepedulian
Ketika seseorang itu tidak tulus memaafkan kesalahan orang maka sudah pasti dia menyimpan beban penyakit bathin yg akan membelenggu jiwanya sehingga jiwanya terbungkus noda awan gelap yg mengakibatkan jiwanya resah gelisah, keragu raguan dan selalu ketakutan tak tentu arah di bayangi dosanya sendiri membuat jiwanya tidak tentram
Yang wajib di baca adalah kitab tertua yg original ciptaan Tuhan itulah tubuhmu dan gerak gerak perbuatan zahir bathinmu
Hanya itu kitab yg bisa di jamin menyelamatkan hidupmu di dunia dan di akhirat ketika engkau mampu membaca kitab suci dirimu dengan kesadaran jiwa murni
Kitab qur'an yg tertulis di atas kertas itu tidak mampu menolong menyelamatkanmu, meskipun engkau khatam qur'an ratusan kali
Itu hanya panduan untuk kau selaraskan dgn furqon kitab dirimu
Tubuhmu itu adalah ayat ayat qur'an yang sesungguhnya
6666 ayat 30 jus dan 114 surah yang tersurat di Al qur'an , semuanya sudah lengkap di tubuhmu dan di perbuatan zahir bathinmu
Hanya saja engkau tidak pernah mau berpikir membacanya dan tidak ada keingin tahuan mu mengenali kitab dirimu yg sesungguhnya akibat engkau lupa diri , tidak mau memperhatikan n meneliti dirimu dengan kesadaran yang mendalam
Sehingga otak pikiranmu selalu sibuk menerawang membaca kitab yang di luar dirimu hingga bertimbun timbun kitab di hapal di perdebatkan yang bukan original kitab buatan Tuhan
Akibatnya engkau lupa dan buta membaca kitab dirimu
Sehingga hidupmu selalu dalam kegelapan dan agamu membuat kehidupanmu kaku
*Bagaimana mungkin engkau mampu membaca kitab dirimu ketika mata qolbumu saja masih tertutup terkuci rapat pintunya*
Untuk itu sadarlah.....
Dan temukanlah orang orang * Pemegang Amanah Kunci Jalan KeilmuanNya*
Ikutlah bimbinganNya
Hanya mereka itu yang mampu membuka pintu qolbumu dan mengantarkanmu bertemu dengan guru sejatimu, setelah itu berjalan dan masuklah sendiri menyelam ke dalam samudera kesadaranmu hingga engkau mampu membaca kitab suci yang menjadi batang tubuhmu yang menjadi ahlak laku sehari harimu
Comments
Post a Comment