BELAJARLAH PADA TANAH, API, AIR & ANGIN

*Belajarlah pada angin tentang arti ketulusan*
Angin Tak nampak oleh penglihatan namun hadirnya  selalu di rasakan ,mampu menyejukkan mendamaikan membuat perasaan nyaman 

*Belajarlah pada air tentang arti kesabaran*
Ketika air tenang mengalir, iair mampu menjernihkan pikiran, membersihkan kotoran , menghilangkan rasa dahaga, ketika kepanasan dia mampu menyejukkan 
Mengalir dari tempat tinggi ketempat yang lebih rendah mengajarkan arti kerendah hati selalu menempati ruang, apapun wadahnya mampu menyatu. 

*Belajarlah pada tanah*
*Tentang arti kesabaran*
Walau di pijak pijak setiap hari di buang sampah , di tanam segalam macam kotoran dan tumbuh tumbuhan dia tetap sabar hingga jasad di timbus tanah tetap mampung dengan rela hati tanpa mengeluh 

*Belajarlah pada api tentang keiklasan*
Api mampu menerangi seluruh persekitaran tanpa berpilih kasih tugasnya hanya terbit dan tenggelam 
Api akan menggelapkan & membakar  otak pikiran & dada setiap orang  yg tidak bersyukur 
Api memisahkan dan menyatukan , menyehatkan & menyakitkan , menerangi dan menggelapkan 
Itulah keiklasan api tanpa berpilih di minta

Ini hanya sebagian terkecil dari ilmu ayat-ayat alam semesta yang tersirat.

Ketika semua elemen diri
Api, angin, air  dan tanah selalu di jaga di rawat dengan baik ke empat energy elemen ini akan singkron  dan menyatu ke INTI dan sangat menguntungkan serta menyelamatkan jalan hidupnya

Namun ketika ke empat elemen ini tidak di jaga tidak di rawat dengan baik , ke empat elemen akan tabrakan satu sama lain  dan akan menyakitkan serta menghancurkan kehidupan setiap manusia

Tidak akan ada manusia yang bisa sehat & selamat ketika ke empat elemen dirinya tidak di kembalikan ke tempat asalNya 

Kesakitan, kesempitan, kejahilah , persengketaan hidup yg menyengsarakan dan menyiksakan kehidupan  manusia justru oleh karena tidak menjaga dan tidak merawat elemen diri bathin nya, sehingga diri zahirnya sengsara menderita 
Jiwa bathinnya yang menanggung azab siksanya

Comments

Popular posts from this blog

DIRI YANG MURNI (DIRI SEJATI)

JIWAKU YATIM PIATU

KARMA BURUK BERULANG KEMBALI