GELOMBANG OTAK MANUSIA ( FREQUENCY)

Kesadaran Sangat Mempengaruhi Keselarasan dan Keharmonian.

Di sinilah inti mengapa manusia bisa berbeza beza.

Karena beza gelombang kesadaran-Nya.
Bagi yang memang berada di gelombang  tinggi, dia tentu bisa menyadari seseorang yang berada di gelombang rendah.

Tidak akan meladeni hal apapun terutama berdebat dan beradu pikiran. 

Karna sangat jelas sudah tidak berada pada gelombang kesadaran yang sama.

Dia yang masih di gelombang kesadaran rendah. Akan selalu gelisah, bimbang dan mudah terombang ambingkan oleh keadaan di luar dan di dalam dirinya sendiri. Bahkan sering menyalahkan hal yang tidak sama dengan dirinya.

Tentu tidak akan bisa terhubung dengan gelombang di atasnya. Akan selalu menabrak dan berebut salah dan benar.

Bagi yang sudah berada di gelombang kesadaran tinggi hanya bisa tersenyum. 

Karena sangat memaklumi bahkan menghindari dan mengalah saja pada orang-orang yang masih di gelombang kesadaran rendah.

Inilah yang di sebut istilahnya "Mengayomi" bijaksana. Namun tidak selalu akan berakhir baik untuk kesadaran rendah. Karena dia akan selalu menabrak dan kembali pada dirinya sendiri, dengan sendirinya akan tumbang karena ulahnya sendiri. Di sinilah salah dan benar di butuhkan.

Tentu kita bisa menyimpulkan sendiri tentang hal ini. Kita bisa masuk ke dalam diri sendiri untuk menilai kita sudah berada di gelombang kesadaran yang mana.

Maka dari hal itulah jika kita sudah sangat tenang, damai dan bahagia kita tentu bisa sangat membaca keadaan kehidupan ini.

Ada saat kita diam dan bergerak. Semua sangat bisa kita saksikan momen-momen dalam hidup kita sendiri. 

Saatnya mewujudkan "Damai dan Bahagia" dari dalam. Wujudkan dalam Welas Asih, kepedulian dan kebijaksanaan tanpa syarat 

Hanya jiwa Jiwa yg berada dalam gelombang tinggi yang mampu memberi welas asih, kepedulian dan kebijaksanaan yang sanggub melakukan itu
Karena dirinya mengamalkan percikan  sifat sifat kemuliaan. Dan sifat kebijaksanaan Tuhan yang di titipkan ke dirinya

Suara Rasa
Saidah Ahmad 

Comments

Popular posts from this blog

DIRI YANG MURNI (DIRI SEJATI)

JIWAKU YATIM PIATU

KARMA BURUK BERULANG KEMBALI