SADARI KEHADIRAN KENYATAAN-NYA DALAM SETIAP KEADAAN
Kenyataan Adalah Tuhan Yang Nyata.
Maka saat kita sedang mengalami sesuatu hal apapun itu.
Terutama Kepahitan, Kekecewaan dan Ketidaknyamanan.
Jika kita tidak mampu menerima-Nya. Bahkan seolah ingin pergi dan menolaknya di saat itulah kita belum "Menyadari-Nya".
Tuhan hadir dalam segala hal apapun pada "Kenyataan Saat Ini".
Maka ibadah suci itu adalah "Kesadaran". Kesadaran tentang segala yang ada dan hadir pada detik ini untuk kita "Terima" dengan totalitas.
Kejujuran & Penerimaan kita terhadap yang ada yang datang di kehidupan kita merupakan "Kunci" pembuka segala kebenaran-Nya.
Menolak dan membenci segala yg tidak di senangi adalah tembok penghalang hijab tebal menutupi kebenaran -Nya
Tertutup kebenaran-Nya pada pandangan, secara automatis menapikan kesalahan diri dan merasa diri benar sehingga pikiran ego pun menolak, membenci dan memusuhi
Sudah tentu tidak jujur dgn diri dan menghianati NuraniNya
Ketika keburukan atau kesalahan orang yg pokus di pandangan, sudah pasti menimbulkan kemarahan kebencian dan permusuhan
Itu tanda diri kita gagal menyadari kehadiranNya di peristiwa tersebut, sehingga gagal melihat sisi positifnya yg tentunya gagal melihat hikmahnya, gagal membaca mesej Tuhan yg di hantar melalui peristiwa
Karena diri masih terjebak dualitas
Orang cerdas memandang keburukan , musibah kesilapan dan segala peristiwa yg tidak di senangi sebagai keindahan yg membawa berkah setelah berhasil memandang sisi positfnya
Orang bodoh memandang segala yg tidak di senanginya adalah musuh yg menimbulkan kemarahan kebencian permusuhan n persaingan tidak sehat
Kesadaran itu sangat penting
Karena kwalitas kesadaran kita sangat menentukan sudut pandang, pola pikir kita dlm menerima atau menolak ketentuan
Nikmatilah momen saat apapun yang terjadi,karena tiada satu hal apapun kecuali "Kebaikan dan Keindahan-Nya".
Tetaplah tegar, tetap kuat dan tetaplah tersenyum dan mengalirlah dengan "Rasa Syukur" kita.
Tuhan bersama kita semua.
Comments
Post a Comment