SADARI KEHADIRAN KENYATAAN-NYA DALAM SETIAP KEADAAN
Kenyataan Adalah Tuhan Yang Nyata. Maka saat kita sedang mengalami sesuatu hal apapun itu. Terutama Kepahitan, Kekecewaan dan Ketidaknyamanan. Jika kita tidak mampu menerima-Nya. Bahkan seolah ingin pergi dan menolaknya di saat itulah kita belum "Menyadari-Nya". Tuhan hadir dalam segala hal apapun pada "Kenyataan Saat Ini". Maka ibadah suci itu adalah "Kesadaran". Kesadaran tentang segala yang ada dan hadir pada detik ini untuk kita "Terima" dengan totalitas. Kejujuran & Penerimaan kita terhadap yang ada yang datang di kehidupan kita merupakan "Kunci" pembuka segala kebenaran-Nya. Menolak dan membenci segala yg tidak di senangi adalah tembok penghalang hijab tebal menutupi kebenaran -Nya Tertutup kebenaran-Nya pada pandangan, secara automatis menapikan kesalahan diri dan merasa diri benar sehingga pikiran ego pun menolak, membenci dan memusuhi Sudah tentu tidak jujur dgn diri dan menghianati NuraniNya Ketika keburukan atau kesal